Iran Bantah Teknologi
Rudal dari Korut
Kementerian Luar Negeri Iran membantah laporan yang
menyebutkan Iran telah melanggar sanksi PBB dengan mendapatkan komponen atau
teknologi rudal balistik dari Korea Utara. Juru bicara Kementerian Luar Negeri
Iran, Ramin Mehmanparast, Selasa (17/5/2011), menerangkan bahwa Iran telah
berkecukupan dengan swadaya produksi nuklir sehingga tidak memerlukan teknologi
dari negara lain.
Komentar Ramin Mehmanparast disampaikan untuk menanggapi
panel Dewan Keamanan PBB yang menyebutkan adanya pengiriman teknologi rudal
balistik Korea Utara ke Iran.
Laporan yang diterima The Associated Press menyebutkan,
pengiriman teknologi terlarang itu berlangsung dengan menggunakan penerbangan
reguler Air Koryo dan Iran Air serta jasa pengapalan melalui negara ketiga yang
diidentifikasi oleh beberapa diplomat adalah China.
sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar