Masyarakat pedesaan merupakan masyarakat yang umumnya memiliki mata pencharian bertani atau berkebun. Sistem kehidupan biasanya berkelompok atas dasar kekeluargaan, dan mempunyai hubungan yang erat serta mendalam di antara anggotanya.
Gambar 1.1 Masyarakat desa merupakan kelompok
primer, memiliki sosial yang tradisional sehingga
perkembangan dan perubahannya relatif lambat.
Cara bertani masih dilakukan dengan cara yang tradisional dan tidak efisien karena belum dikenalnya mekanisasi dalam pertanian. Kegiatan bertani semata-mata hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, bukan untuk dijual.
Dalam hal kepemimpinan, hubungan antara pemimpin dan rakyat berlangsung secara informal dan terkadang seorang pemimpin mempunyai beberapa kedudukan dan peranan yang sulit untuk dipisahkan sehingga segala sesuatu dipusatkan dari seorang kepala desa.
Perubahan pada masyarakat pedesaan sulit dilakukan karena pola pikir masyarakatnya, terutama pola pikir generasi tua yang masih didasarkan pada tradisi. Di samping itu, kurangnya proses pemerataan pembangunan dan informasi sering kali menimbulkan kondisi yang kontras antara masyarakat pedesaan dengan masyarakat perkotaan.
Sumber : Tim Sosiologi Yudhistira
Gambar 1.1 Masyarakat desa merupakan kelompok
primer, memiliki sosial yang tradisional sehingga
perkembangan dan perubahannya relatif lambat.
Cara bertani masih dilakukan dengan cara yang tradisional dan tidak efisien karena belum dikenalnya mekanisasi dalam pertanian. Kegiatan bertani semata-mata hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, bukan untuk dijual.
Dalam hal kepemimpinan, hubungan antara pemimpin dan rakyat berlangsung secara informal dan terkadang seorang pemimpin mempunyai beberapa kedudukan dan peranan yang sulit untuk dipisahkan sehingga segala sesuatu dipusatkan dari seorang kepala desa.
Perubahan pada masyarakat pedesaan sulit dilakukan karena pola pikir masyarakatnya, terutama pola pikir generasi tua yang masih didasarkan pada tradisi. Di samping itu, kurangnya proses pemerataan pembangunan dan informasi sering kali menimbulkan kondisi yang kontras antara masyarakat pedesaan dengan masyarakat perkotaan.
Sumber : Tim Sosiologi Yudhistira
Tidak ada komentar:
Posting Komentar